"Jangan Salahkan Cinta", huff.. berat nih judulnya. Walaupun berat, "cinta" merupakan kata yang sangat polemik(ni kata artinya apa...lg?? pokok'a sering di pakek deh..) dalam kehidupan kita baik remaja, orang tua bahkan anak-anak sekalipun...
Cinta bisa buat orang tersenyum, tertawa, merenung, menangis, mabok, teler, bahkan yang paling parah bisa buat pecandunya sapai bunuh diri..(waduh..., makin berat aja nih... #:-S). Seperti yang sering kita tonton di senetron-sinetron, reality show ( aku gak sering ya....), banyak sekali adegan romantis, sedih ampe action yang berawal karna cinta. Kalau kita mau jujur, gak ada satupu dari kita yang tau apa lagi mengerti apa arti cinta sebenarnya ( so, si om y lagi nulis ini ngerti ya???). Kita cuma tau bisa mengatakan "aku cinta padamu", "hati ini hancur karna cintamu", "di dalam hati ini hanya ada cintamu", dsb, dst dll... . Tapi apa yang kita rasakan itu benar-benar cinta? atau cinta itu memang seperti itu adanya???
Dari pada makin bingung+mumet+ngejengkelin, kita bahas aja cinta ini tahap demi tahap
(but siap2 aja akhir'a berantakan, hihihi...).
Berawal dari masa puber, masa ini adalah saat seorang anak manusia mulai tertarik pada lawan jenisnya (manusia sm manusi, dedemit sm dedemit, dedengkot sm dedengkot....) dan di masa inilah katanya cinta itu mulai tumbuh. Ntah karena cinta ini punya akar, batang dan daun hingga kita menyebutnya tumbuh ( lu aja x....). Seorang anak laki-laki tertarik pada seorang anak perempuan dan begitu pula sebaliknya. Bagai dua kutub magnet yang saling tarik menarik, rasa itu seakan menghipnotis keduanya untuk saling dekat dan mengenal satu sama lain. Bukan cuma sekedar mendekat dan saling mengenal, perjalanan yang kita sebut "cinta" tidak hanya sampai di sini saja dan tentunya kalian semua tau apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin yang lagi baca artikel ini malah jauh lebih tau dari yang lain..(ketahuan deh... ;->).
Banyak kemungkinan dari kelanjutan kisah yang kita sebut "cinta" tsb dan dari sinilah kita semua akan tau, apakah ungkapan cinta kita itu benar adanya? apakah rasa yang timbul itu cinta namanya??? benarkah itu cinta??? atau itu hanya rasa dan kata yang keluar dari seorang penggombala cinta.... huff...
Mari kita bandingkan dan pikirkan besama, singkirkan ego kita yang hanya menjadi pembelaan diri karena kita telah menjadi salah satu darinya karena saat kalian membaca artikel ini cm kalian yang tau apa isi hati kalian dan apa yang telah kalian lakukan(kecuali lu ember ama diri lu sendiri.... kacau..).
Kembali ke laptop(topik maksudnya..)...
Kemungkinan pertama yang terjadi setelah fase dekat2an dan kenal2an adalah timbulnya rasa kecocokan antara dua pelaku cinta yang disesuaikan dari olah TKP(opo...iki??) baik dari segi rasa, pendapat, tujuan, dll, dst, dsb.. dan menjadikan keduanya berkeinginan tuk terus melanjutkan hubungan tsb. Biasanya kemungkinan yang pertama ini bila didukung dengan komitmen dan etikat baik dari kedua pelaku akan berakhir dengan sempurna di pelaminan (nikah gitu lokh...). Mungkin kalian menganggap ini biasa saja tapi sebenarnya inilah yang sempurna. Awal yang baik berakhir dengan indah..
Kemungkinan yang kedua setelah dua fase awal tadi adalah timbulnya rasa kecocokan antara dua pelaku cinta yang disesuaikan dari olah TKP(opo...iki??) baik dari segi rasa, pendapat, tujuan, dll, dst, dsb..(lah, kok sama sih???). Namun ada satu perbedaan dari kemungkinan yang pertama tadi dan ini membuat smuanya jadi amat, sangat, benar2, luar biasa berbeda dari yang sebelumnya. Apakah itu?? pasti kalian semua sudah tau bahkan sudah merasakannya. JAWAAABANNYA, AADALLAAAAH...(versi mising lyric...): NIAT!!!!
Nah loh, adda apa dengan niat??
Ya pasti ada hubungannya lah.....!!!! secara gitu lokh.., niat adalah awal dari segalanya. So kalau niat kita baek otomatis hasilnya bakal baek dan begitu pula sebaliknya kalau dari niat aja kita udah melenceng bukannya gak munggkin hasilnya lebih melenceng dari niatnya!! ini lah inti dari kemungkinan yang kedua kita. Jika kemungkinan yang pertama tadi kita anggap dan pasti berniat baik maka yang kemungkinan yang kedua ini sudah dipastikan pula memiliki niat jauh menikung dari yang pertama.
Dengan awal yang sama, kemungkinan yang kedua ini berjalan sangat berbeda pada pertengahan hingga akhir kisahnya. Kenapa demikian?? pada saat si pelaku menetapkan niat yang "melenceng" dalam menjalankan kisahnya maka salah satu dari pelaku pasti akan dirugika dan sudah pasti yang paling banyak dirugikan adalah kaum hawa( walaupun terkadang mereka senang diperlakukan demikian..). Mungkin pegang tangan, cium pipi, cium kening adalah hal yang diaanggap biasa dalam suatu hubungan cinta(dalam agama dah pasti nggak loh..). Namun apa masih bisa dianggap biasa kalau sentuhan2 mesra tsb berlanjut menjadi sentuhan2 nakal menjurus ke arah binal dan hilang akal?? oh MG... tentu saja tidak!! "tapi kami melakukannya atas dasar sama2 cinta.." demikianlah sebagian pihak melancarkan salah satu alibinya dan parahnya lagi ada juga yang bilang "apa urusan lo, pacar gw knp lo yang rese'??"
Mungkin saat itu kalian merasa cinta itu abadi dan sejati tuk kalian, tapi apakah kalian tidak pernah berpikir akan akibat yang mungkin terjadi dari hubungan yang demikian?? "makanya, main cantik donk..!!" tetap aja da jawaban seperti ini tuk membenarkan tindakan mereka. Wahai para pujangga cinta, apakah kali tidak berpikir kalau ada pihak yang dirugikan dalam hubungan kalian itu?? lagi2 kaum hawa harus merugi. Hilang kehormatan, hilang harga diri dan lebih parah lagi kehilangan moral yang akan menjadikan kalian generasi yang brutal.
coba kalian pikir, jika terjadi hal2 yang tidak diinginkan dari "main cantik" kalian itu. apa kalian sudah bisa bertanggung jawab?? apa kalian sudah punya mental baja tuk mngarungi hidup yang kalian anggap gampang2 saja ini??? Sudah pasti kalian akan menjalankan semuanya atas dasar keterpaksaan dan tidak ada lagi cinta yang bisa menahan gejolak jiwa yang belum siap menghadapi hidup yang sebenarnya. lagi2 ada pihak yang dirugikan bahkan lebih banyak..
Huff.... nggak akan cukup blog ini tuk ngebahas semua polemik "cinta" ini. Sekarang semua tergantung kalian, kalian mungkin sudah bisa memutuskan yang mana yang menurut kalin baik bagi kehidupan kalian atau kalian masih ingin merenungi apa yang telah kalian lakukan selama ini dengan cinta...
Cuma satu yang bisa kusampaikan kepada kalian
"Cinta tidak pernah salah..!!!!"
Salam...
No comments:
Post a Comment