Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur clien-server, maka terdapat dua buah bagian, yaitu:
DHCP server adalah sebuah mesin yang memiliki fungsi sesuai dengan namanya yaitu server yang bertugas memberikan no IP kepada setiap perangkat/clien yang terhubung oleh jaringannya.DHCP client adalah mesin/perangkat/client yang terkoneksi dalam suatu jaringan di bawah naungan DHCP server. mesin/perangkat/clien ini berhak mendapatkan no IP dari DHCP server sesuai kebijakan administrator yang berkuasa di jaringan tsb.
berikut ini adalah konfigurasi DHCP server pada mesin linux (centos 5):
Buka sebuah terminal (klo dlm OS Win dikenal sbg CMD) untuk tempat anda mengetikkan setiap perintah/syntax. Ketikkan perintah berikut pada terminal namun sebelumnya pastikan anda menggunakan user root(administrator dlm OS linux).
# vi /etc/dhcpd.conf (enter)
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
# --- default gateway
option routers 192.168.0.254;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option nis-domain "example.com";
option domain-name "example.com";
option domain-name-servers 192.168.0.254;
option time-offset -18000; # Eastern Standard Time
# option ntp-servers 192.168.1.1;
# option netbios-name-servers 192.168.1.1;
# --- Selects point-to-point node (default is hybrid). Don't change this unless
# -- you understand Netbios very well
# option netbios-node-type 2;
range dynamic-bootp 192.168.0.1 192.168.0.245;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
# we want the nameserver to appear at a fixed address
host ns {
next-server marvin.redhat.com;
hardware ethernet 12:34:56:78:AB:CD;
fixed-address 207.175.42.254;
Kemudian simpan dan keluar dari file tersebut dengan menekan tombol “Esc” dan mengetikkan perintah “:wq” (tanpa tanda petik) yang diakhiri dengan menekan tombol “Enter”. Setelah file disimpan dan ditutup, restart service DHCP dengan mengetikkan perintah service dhcpd restart (enter). Selamat!!! DHCP server anda siap beraksi...Untuk konfigurasi DHCP clien, anda tidak perlu mengedit terlalu banyak seperti mengkonfigurasi DHCP server. adapun caranya sebagai berikut:
Windows clien :klik start>setting>control panel>network connection kemudian doble click icon local area network(LAN)/wireless network connection yang akan anda gunakan untuk koneksi ke DHCP server. Klik Internet protocol (TCP/IP)>propertis, pada jendela berikutnya pilih option obtain untuk setiap pilihan lalu Ok>OK.
Linux clien: buka sebuah terminal/console kemudian ketik service eth0/wlan0 (nama card jaringan yang anda gunakan) restart (enter)
Perangkat client andapun siap beraksi
nb:
- subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 (ganti sesuai konfig/kelas IP yang anda gunakan)
- option routers 192.168.0.254; (ganti sesuai IP ruter yang anda gunakan)
- option subnet-mask 255.255.255.0; (ganti sesuai kelas IP yang anda gunakan)
- option nis-domain "example.com"; (ganti sesuai domain
yang anda gunakan) - option domain-name "example.com"; (ganti sesuai domain
yang anda gunakan) - option domain-name-servers 192.168.0.254; (ganti sesuai IP domain yang anda gunakan)
- range dynamic-bootp 192.168.0.1 192.168.0.245; (ganti sesuai range IP yang anda gunakan)
- hardware ethernet 12:34:56:78:AB:CD; (ganti sesuai mac address kartu jaringan DHCP server)
"semoga membantu.."
vid, dimana belajar cara buat configurasi kayak gitu ?
ReplyDeleteyaelah ni b'taher minta di puji juga kyk'a....
ReplyDeleteDari b'taher la aku blajar'a....
Tq ya...